SUBSIDI BBM SEBENARNYA BUKAN RAKYAT MISKIN

justru dinikmati orang-orang kaya, orang gunung banyak yang belum menikmati listrik, mereka membeli minyak tanah seharga  Rp 10.500,- itupun harus ke pasar ,dengan jalan kaki  2 - 3 jam perjalanan sambil memikul bambu untuk ditukar  2 liter minyak tanah.
Kalau orang kaya sehari membeli bensin sehari  30 - s/d  40 liter , mereka men dapat subsidi  Rp 4000,-
kali 50 liter  = Rp 200.000,- kali 30 hari =  Rp 6000.000,-  kali 1 tahun  Rp 72.000.000,-
{ tujuh puluh juta dua  juta } per tahun ,    haaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa???????????????????????????????????

jadi salah sasaran !!!!!!!!!!!

0 komentar:

Posting Komentar